Malam itu, Marsha melewatkan makan malam. Sampai Simbok yang datang ke kamar membawa cemilan yang cukup mengenyangkan. Simbok wanita paruh baya itu sangat mengerti perasaan Marsha. Bak anak kecil yang ngambek mogok makan, maka dia juga tidak ingin menjatuhkan harga diri istri tuannya. Makanya dia sengaja meminta pak Min, membuat cake pengganti nasi dan cemilan kentang goreng dan beberapa cemilan bergizi lainnya. Simbok tak lupa membawa botol vitamin yang harus di minum oleh istri majikannya. TOK! TOK! TOK! ”Nyonyaa….ini Simbok…” ucap simbok sembari membuka pintu, dia tidak peduli apakah istri tuannya itu menginginkanya masuk ke dalam kamar atau tidak. Yang jelas, dia tidak ingin membuat istri majikannya kelaparan. ”Masuk, Mbok…” balas Marsha masih duduk di depan televisi yang sudah terg

