“Kenapa, Mbok?” Tak ayal sang sopir pribadi itu ikut terkejut atas tingkah simbok yang membuat suasana menegang. ”Kok bisa bapak malah santai, pake mandi segala? Nyonya siapa yang anter?” Simbok terlihat panik dan menatap ke arah pak Min. Pak Min yang tadi tidak paham arah pembicaraan simbok juga akhirnya mengerti, ternyata kepala asisten rumah tangga itu mengkawatirkan istri tuannya. Dan hal ini memang potensi berbahaya jika tidak segera mendapat kepastian tentang keberadaan istri sang majikan. ”Loh! Salah saya mandi apa, Mbok? Kan biasa toh saya mandi pagi dan setelah itu sarapan? Nyonya ndak ada loh minta saya buat nganterin. Kaya kemarin itu kan nyonya yang minta saya. Ndak bisa saya di salahkan, dong!” Belanya karena memang di rumah itu, biasanya yang ingin keluar selalu konfirmasi

