Bermesraan Lagi

1642 Kata

“Maksudnya?” Raksa menautkan dahi mencoba mencerna kalimat yang di ucapkan oleh puteri Runafos itu. ”Ehmm…aku kebetulan tadi lewat saja. Aku tidak tahu apa yangs edang mereka bahas. Hanya saja aku melihat mereka sangat riang tadi. Dan aku rasa, dia tidak begitu menunggu mu. Mungkin sekarang dia sudah tertidur…” ucap puteri Runafos membuat Raksa tersenyum. ”Kalau dia sudah tidur, aku justru senang. Karena aku akan marah jika selarut ini dia tidak tidur. Tapi, istriku adalah wanita penurut dia akan mengikuti apapun perintahku. Hanya satu yang dia selalu menolak mengikuti perintahku. Padahal aku orang yang anti dengan wanita yang tidak patuh padaku.” Ucap Raksa lagi dengan senyum. Entah apa maksud kalimatnya yang jelas Raksa tersenyum simpul. ”Apa yang dia lakukan melanggar perintahmu?” ”

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN