Tok! Tok! Tok! Ketukan pintu itu membuat Raksa mendengkus kesal. “Sayang, coba ambil ponselmu…” pintanya pada sang istri yang lebih dekat dengan tas yang berisi ponsel milik sang istri. ”Ponsel kamu mana, Mas?” ”Ponsel aku masih aku matikan. Aku masih ingin menenangkan pikiranku dan tidak ingin mendapat gangguan dari eksternal…” jawaban itu sontak membuat Marsha tersenyum menang. ”Yeess! Ternyata mas Raksa sengaja matiin hape biar gak di gangguin sama yang lain. Semoga setelah ini tidak ada hal yang mengecewakan lagi…” bisik Marsha dalam hati sembari menyodorkan ponsel miliknya pada sang suami. ”Ini, Mas…” Raksa menerima ponsel itu sambil memeluk sang istri dengan satu tangannya. Sedangkan satu tangannya lagi mencari sebuah nomor ponsel yang juga sudah ada di kontak itu. “Halo.”

