Sampai di rumah Kukuh ternyata sudah banyak barang-barang Eci yang ada di sana. Beberapa koper berisi barang-barang Eci yang kata Kukuh diambil oleh orang suruhannya. Tidak ada yang kurang, semua dikirim ke rumah suaminya. Eci hanya mengedikkan bahunya, syukurlah kalau dia tidak harus capek-capek memindahkannya sendiri.
"Kamar kita yang mana?" tanya Eci pada Kukuh yang turut membantu Eci mengecek isi kopernya.
"Jelas di kamarku lah. Masak di kamar Elleana," jawab Kukuh.
"Terus Elleana masih tinggal di sini?"
"Ya enggak lah. Aku mengusir dia."
"Kok kamu jahat banget adek sendiri malah diusir. Biarkan dia tinggal di sini!" ujar Eci.
"Tidak bisa. Kalau dia tingal di sini pasti akan membawa aura buruk untuk kamu," ucap Kukuh menarik dua koper Eci untuk dia bawa ke kamarnya.
"Tapi d
