Eci ngacir menuju basment saat lift sudah terbuka dan sampai di lantai paling bawah. Karyawati yang satu lift dengannya tadi sungguh absurd, menawarinya jamu rapet wangi, jamu montok, sampai jamu tahan lama. Membayangkan dia digempur suaminya saja sudah membuat Eci ngeri-ngeri sedap. Saat sudah sampai basment, Eci melihat Kukuh yang tengah berbicara dengan para modelnya dan juga sopir perusahaan bernama Pak Yanan. "Pak Yanan, minta tolong masukin tas ini ke dalam mobil," ucap Eci pada pak Yanan. Semua orang menatap Eci yang wajahnya memerah, napas Eci juga terdengar ngos-ngosan. Semua orang bersimpati kecuali Kukuh yang hanya menaikkan sebelah alisnya. "Ya ampun Dek Eci, Dek Eci baru menikah jangan bawa yang berat-berat. Kelihatan dek Eci ini subur, siapa tau mencoba sekali langsung ja

