“Kamu yakin nggak mau aku anterin aja?” Tanya Zola pada Sean yang sedang memakai sepatu itu. Sean tersenyum dan menatap Zola. “Enggak, kamu di rumah aja. Lagian keadaan kamu masih belum baikkan, jadi tenang aja aku bisa sendiri. Ingat jangan keluar-keluar dulu, aku udah siapin kamu asisten rumah tangga juga buat masak dan beresin rumah. Kamu istirahat aja oke? Kalau ada apa-apa kabarin aku. Jangan masuk ke kantor, aku udah izinin kamu ke kantor jadi jangan khawatir.” Ucap Sean sambil mendekati Zola. “Iya, makasih ya. Kamu hati-hati, kabarin juga tentang keadaan kamu di sana. Jangan sampai nggak ada kabar ya?” Sean menganggukkan kepalanya. “Setelah tiga tahun, kayaknya ini perpisahan kita yang pertama ya?” Sean tertawa mendengarnya. “Kayak perpisahan apa aja deh. Yaudah aku pergi ya, kam