Keisya beserta dengan rekan kerjanya yang lain memilih untuk makan siang di kantin kantor. Dari jauh ia sudah melihat bahwa ada Sean yang juga makan di kantin. Namun pria itu tidak makan sendiri karena ada Zola di sampingnya. Keisya melihat bagaimana mereka makan berdua dengan tertawa lepas. Keduanya sangat dekat, bahkan Keisya melihat bagaimana Zola yang memegang bahu Sean dengan leluasa. Bahkan ketika tertawa Zola bersandar di bahu pria itu begitu juga dengan Sean yang mengusap kepala Zola. Keduanya benar-benar bukan seperti rekan kerja, namun lebih dari itu. Keisya berusaha untuk bersikap biasa saja, sampai akhirnya Sean sadar bahwa ada Keisya yang baru saja datang. Wanita itu sudah tidak melihat Sean lagi, ia sudah sibuk memesan makanan bersama dengan rekan-rekannya. Akhirnya Keisya