Bab 29 - CLBK

1753 Kata

Kinan dan Adrian masih mengobrol di teras depan. Sesekali mereka menyelipkan candaan saat mereka sedang mengobrol. Tidak pernah terbayangkan oleh Kinan, kalau dirinya akan bersatu dengan Adrian. Sosok laki-laki yang sangat ia cintai sejak dirinya masih kecil. Kadang Kinan merasa senyum-senyum sendiri saat mengingat dulu waktu kecil dengan Adrian. Lucu, karena masih kecil dia sudah bisa mencintai lawan jenis. “Ih senyum-senyum kenapa sih? Aku tuh lagi sedih malah kamu senyum-senyum?” ucap Adrian. “Aku sedang ingat dulu, saat kita masih kecil. Lucu sekali, aku yang masih sekecil itu, suka sama kamu yang sudah mau SMA, padahal aku tahu, kamu paling menganggap aku hanya adik kamu saja,” ucap Kinan. “Kamu waktu itu kelas empat SD kalau gak salah, kan?” tanya Adrian. “Mungkin, pokoknya tera

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN