Akhirnya, Indira berhasil mengajak Regar untuk menyaksikan secara langsung bagaimana putri kesayangannya pentas. Sedari tadi Paula terus mengumbar senyumnya. Jarinya menari di atas tuts piano. Sesekali ia bersitatap ke arah sang ayah yang ternyata hadir di tengah-tengah penonton. "Cantik banget si Paula," celetuk Indira masih tetap fokus menatapi Paula di atas panggung. Ia sendiri tak sadar jika sedari tadi menjadi perhatian Regar. Lelaki yang tengah duduk di atas kursi roda itu mengulas senyumnya memandangi wajah polos Indira yang terkagum-kagum menyaksikan penampilan piano yang suaranya mengalun merdu itu. "Tentu! Anak saya.." ucap Regar dengan bangganya. Tatapan kesal Indira mengarah pada Regar, lelaki di sampingnya itu memang sangat percaya diri. Tak lama kemudian, setengah main

