CHAPTER-29. I WANNA MEET MIDNIGHT. MIDNIGHT baru saja menyelesaikan ritual mandinya saat Lennon mengetuk pintu kamar. Ia bergegas membuka pintu untuk pria itu dan menemukan wajah Lennon tampak tidak senang. “Hai,” sapanya. Midnight menyingkir dari depan pintu, memberi jalan pada Lennon agar bisa masuk. “Kurasa masih terlalu pagi.” “Ada yang harus kukatakan padamu.” Lennon meletakkan dua cangkir kopi di atas meja. Sejak insiden jatuhnya Brady, Midnight tinggal di rumah sakit tersebut. Lennon membuat kamar khusus untuk dirinya dan menyiapkan segala keperluan Midnight. Sama seperti saat ia masih menjalin hubungan dengan Brady. Sebelumnya, Midnight telah meminta ijin kepada Elliot kalau dia akan menemani Brady sampai pria itu membuka mata. Awalnya Elliot menolak ide itu tetapi dengan kehad