Chapt 67. Only Gamal Can Do It

3338 Kata

“Kencana, aku … aku tidak main-main dengan ucapanku,” ujar Gamal dengan nada pelan di ujung kalimat dan ekspresi mengisyaratkan bahwa dia sangat pilu. Jantung Kencana berdegup kencang melihat raut wajah Gamal. Entah kenapa, dia merasa tidak tega melihatnya seperti ini. Dia membuang wajahnya ke arah lain dan berjalan mundur. Rasanya, kedua kakinya hampir tidak sanggup berdiri lagi dan dia ingin segera pergi dari rumah bak istana ini. “Aku bersungguh-sungguh. Apa tidak bisa kau memberiku kesempatan kedua?”            Pertanyaan Gamal sukses merespon perhatian Kencana lagi. Wanita bermata indah itu kembali menatapnya walau masih berdiam diri.            Sementara Gamal mulai merutuki keteledoran bibirnya yang terus berbicara tanpa henti. Astaga! Apa yang dia katakan barusan? Ada apa deng

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN