Satu tahun kemudian. Suara jepretan kamera dan juga cahaya yang dihasilkan membuat suasana di sebuah studio begitu menggairahkan. Semua nampak fokus dan semangat dalam bekerja. Mengarahkan model untuk melakukan beberapa pose dan tidak lupa merapikan penampilan serta riasan wajah yang dikenakan. Tidak ada ketegangan, semua berusaha menikmati namun tetap menghasilkan gambar yang memuaskan. Tidak ada yang tidak suka bekerja dengan seorang Noara Joy Laurance. “Oke, kita istirahat dulu,” seru sang fotografer. Noa menghela napas karena merasa cukup lelah. Tetapi wajahnya tetap dihiasi senyum ramah. Pekerjaan paling ia cintai, mengalahkan dunia akting. Tidak menyita waktunya berhari-hari sehingga bisa menghabiskan lebih banyak waktu dengan laki-laki yang ia cintai yaitu Shaga. “Aku mau kopi d
Unduh dengan memindai kode QR untuk membaca banyak cerita gratis dan buku yang diperbarui setiap hari