Pengantin Pengganti - Part 17b

1739 Kata

“Enak aja nggak pakai softlens. Picek-lah gue kalau nggak pakai!” gerutu Arumi. “Eh, Yoga belum sampai?” tanyaku dengan cepat dan berusaha mengalihkan topik agar Arumi nggak membahas perihal tentang masalah tanganku dan Harrison tadi. “Belum. Dari tadi anak itu katanya on the way mulu,” gerutu Arumi. “Tau gitu, mending tadi gue start jalan dari rumah agak telat aja. Lihat nih, udah satu gelas minuman yang gue habisin cuma buat nunggu kalian aja!” lanjut gadis itu mengoceh dengan ekspresi wajah yang sedikit muram. “Ya, ‘kan, tadi macet, Mi. Kami jalan di atas aspal loh, bukan terbang pakai private jet,” seloroh Harrison membalas dengan nada humor yang kentara para kalimatnya. “Iya, tau gue. Ya, tapi, nggak telat sampai satu jam juga kali, Bos,” balas Arumi. “Udah, ah, mending pesan maka

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN