Part 44

1415 Kata

"Ada sinting-sintingnya ya lo, salah apa gue ke lo! Bocah edan!" "Dih, lo aja yang lemah. Lagian yang sinting itu lo, gedek banget gue sama lo yang beruntung mulu. Gue yang cinta bisa-bisanya lo yang ngawinin. Lo tahu nggak, hati gue nih udah amburadul nggak karuan gara-gara lo, Pe'a!!!" "Ngomong apaan lo! Gajelas banget jadi manusia. Lo iri ke gue masalah apa? Tumben bener lo kayak gini. Cewek lo yang mana aja gue nggak tahu? Nggak usah fitnah lo ye, gue udah ada bini sekarang, udah mau punya anak juga. Lo tahu sendiri." "Pak, tolong jangan membuat keributan." Sontak saja dua sekuriti yang ada depan lobby rumah sakit segera mendekat, berniat mengamankan keadaan karena hidung Andika masih ngocor terus darahnya sementara mereka masih adu argumen, tapi saat dua security tersebut mendekat

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN