Ghost 21

1171 Kata

Hari minggu tiba. Tak banyak yang dilakukan Dayu untuk mengisi liburannya. Pagi tadi Mama mengajaknya pergi ke Senayan untuk berolah raga, namun ditolaknya dengan alasan ada tugas kuliah yang harus dikerjakan. Padahal kenyataannya dari sejak Mama dan Papa pergi, Dayu tak lepas dari ponselnya. Benda berbentuk persegi datar itu terasa panas di genggamannya, saking terlalu lama digunakan. Tak jauh berbeda dengan si Ayam. Kucing yang mulai jinak padanya dan menganggap Dayu sekutu itu sejak tadi hanya berbaring di atas karpet berbulu tebal yang membuatnya nyaman bergelung manja. Sedangkan satu-satunya sosok tak kasat mata yang mulai menjadi penghuni tetap kamar Dayu, tak berhenti memandangi secarik kertas bertuliskan nama dan alamat dirinya yang didapatnya dari hasil melobi Bertha. Ka

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN