Mobil kembali melaju di jalanan yang sepi dan gelap. Lampu jalan tak terlalu memberi penerangan yang cukup.
"Bolehkah ACnya dikecilkan?" tanya Dayu, menahan sesuatu yang mulai mendesak keluar di bawah sana.
Sebenarnya baju yang digunakannya cukup tebal untuk menghalau hawa dingin, namun tetap saja tak membuatnya bisa bertahan lama berada di luar tanpa merasa kedinginan.
Yassa langsung mematikan alat pendingin itu tanpa harus diminta dua kali.
"Kenapa dimatiin?"
"Sepertinya kamu mulai kedinginan. Aku tahu kamu tidak tahan lama berada di ruangan yang berAC."
Ucapan Yassa membuat Dayu tertegun. "Bagaimana Yassa tahu hal itu?"
Tapi bukan itu yang terpenting untuk saat ini. Dayu harus bertanya mengenai hal yang tadi selagi Yassa membahasnya.
"Apa yang terjadi selanjutnya?" tanya D
