Sakha menimang bayi mungilnya yang baru berusia lima bulan. Ia mencoba menenangkan bayinya yang tengah menangis minta menyusu, sementara sang istri belum selesai mandi. "Cup... Cup... Tenang sayang... Jangan nangis terus. Bentar lagi Mama selesai mandi..." Sakha mencoba tersenyum semanis mungkin, mencandai sang baby yang masih saja menangis kencang. Alea yang mendengar tangis melengking sang putra tak bisa tenang saat mengguyur badannya. Ia mengoles badannya dengan sabun sekenanya, asal kena saja. Ia bilas dengan gerak yang sangat tangkas. Bahkan ia mengelap badannya tergesa-gesa. Disambarnya bathrobe yang tergantung. Ia kenakan secepat kilat lalu keluar dari kamar mandi. Tanpa sengaja, kaki Alea terantuk kaki meja karena terburu-buru dan tak melihat-lihat jika di depannya ada meja. Al

