Vania benar-benar kembali ke rumah dan ia tidak lagi berniat untuk keluar dari rumah. Tetapi kepulangan Vania membuat Adrian merasa kehilangan. Ia jadi merindukan sosok Vania yang saat datang ke rumahnya pertama kali. Ia benar-benar merindukan sosok Vania yang selama ini diabaikannya. Vania yang lembut, perhatian, peduli padanya, yang selalu tersenyum dan yang selalu menyambut dan menyiapkan segala keperluannya.
Tidak seperti Vania yang sekarang, karena semenjak kepulangan Vania ke rumah ia menjadi orang yang benar-benar asing. Vania kini tak lagi sama seperti Vania Sasikirana Kusuma yang dulu. Karena kini Vania benar-benar berubah seratus delapan puluh derajat. Kini Vania sudah acuh tak acuh pada Adrian, ia tidak lagi menyiapkan keperluan Adrian apapun itu. maka Adrian melakukan semuanya
