“Kamu udah selesai mandi? Kamu cantik dan wangi.” Puji Adrian ketika melihat Vania yang baru saja keluar dari kamar mandi. Vania diam sejenak mencerna semuanya lalu melanjutkan aktivitasnya. Ia tidak mau terpengaruh dengan perkataan Adrian yang menurutnya terlalu memaksakan diri untuk memujinya. “Kenapa makanannya ga habis sih Mas?” Tanya Vania dengan kesal saat ia menoleh kembali pada Adrian dan menemukan nasi Adrian yang masih banyak. Setengah bahkan tidak habis membuat Vania jadi kesal sendiri. “Nggak habis Van, mulut saya pahit. Saya udah paksain nggak bisa Cuma terima sedikit aja.” Kata Adrian dengan wajah memelas. Adrian memang tidak bohong, ia sudah memaksa makanan tersebut masuk tapi tidak bisa. “Manja! Nggak boleh! Harus habis pokoknya, gimana mau sembuh kalau makan aja nggak h