18. Kecupan Diam-Diam

1680 Kata

Dirga sengaja mengambil pekerjaan luar kantor hari ini, salah satu alasannya agar dia bisa hadir di olimpiade matematika adik bungsunya. Dia tak perlu meminta izin pada Avia karena memang wanita itu sudah menyetujui timnya untuk melakukan pekerjaan outdoor hari ini. Pukul tiga sore, waktu yang ditunggu. Dirga sudah berada di gelanggang olah raga yang dijadikan tempat olimpiade itu. Para peserta sudah duduk di tengah lapangan untuk bersiap dengan pengumuman. Ikha duduk di sampingnya sambil terus merapalkan doa. Sementara Ersha sesekali menoleh ke arah kakaknya sambil melambaikan tangan. Tiba lah waktunya pengumuman, yang dimulai dari juara harapan ke dua atau juara lima. Terus maju ke juara kedua. Ersha merasa sedikit pesimis, dia merasa ada jawaban yang tidak memuaskan tadi. Apakah dia

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN