47. Jijik

1509 Kata

Amelia masih memandang strip panjang yang baru saja dia beli tadi di apotek saat istirahat siang. Dia tadi pamit makan siang bersama Santi di sekitaran kantor. Sean setuju saja. Tanpa dia tahu jika sang istri juga pergi ke apotek setelah makan. Amelia membaca sekali lagi cara pemakaian benda kecil ini. Dia juga sudah menyiapkan wadah kecil untuk menampung urinnya. Hanya saja, hatinya masih diliputi keraguan. Apa iya dia benar-benar hamil? Bagaimana kalau dia hanya mengalami terlambat? Rasa bahagia ditambah dengan kesibukan di kantor, membuat Istri Sean itu tidak menyadari jika jika dia sudah terlambat haid selama satu minggu. Semua berawal saat belanja kemarin. Saat melewati rak kebutuhan sehari-hari, matanya menangkap deretan pembalut. "Babe?" Terdengar suara Sean dari luar kamar m

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN