"Kalau kamu ngerasa ga nyaman, dan trauma kamu kayanya bakal kambuh. Bilang sama aku, ya. Aku bakal berhenti saat itu juga." Butuh waktu beberapa saat bagi Ciara, sebelum akhirnya ia bisa mengerti maksud dari ucapan Evan. Jujur saja, selama beberapa hari belakangan, Ciara selalu memikirkan masalah hubungan ranjangnya dengan Evan. Ia sadar, bahwa mungkin saatnya akan segera tiba. Dan mungkin, saat itu adalah sekarang. Meski ada rasa takut dalam hatinya. Tapi, ia sudah pasrah, jika memang sekarang waktu baginya untuk merasakan sakit itu lagi. Ciara memejamkan matanya, saat Evan mulai mencium bibirnya. Seluruh tubuhnya terasa tegang, karna rasa takut yang mendera. Evan yang sadar dengan ketegangan yang Ciara rasa, meraih tangan sang istri untuk dikalungkan ke lehernya. Lalu ia sendiri, m