Bab Tujuh Puluh Dua

1310 Kata

Evan membuka matanya, kemudian tersenyum saat mendapati wajah Ciara menghadap padanya. Ingatan tentang kejadian semalam, melintas dan membuat senyumnya semakin lebar. Apalagi setelah Ciara pasrah pada keputusannya, untuk menambah anak segera. Ia merasa puas, dengan semuanya sekarang. "Pagi, Sayang," sapa Evan, seraya mencium kening Ciara. Ciara mencoba membuka matanya, yang terasa amat berat. Tidur setelah jam satu malam, membuat dirinya masih mengantuk. Karna memang Ciara tak terbiasa begadang. "Udah pagi, No? Kesiangan kita? Ga sholat subuh, dong?" Evan menggigit hidung Ciara gemas, demi mendengar pertanyaan beruntun, yang Ciara ucapkan dengan suara yang serak. "Belum kesiangan, Ra. Masih jam setengah lima ini." Ciara sedikit lega, setelah mendengar jawaban Evan. Karna artinya, ia

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN