Bab Tujuh Belas

1673 Kata

"Ra." Evan mendekati meja Ciara. "Iya?" Ciara yang sejak tadi memang sedang fokus pada pekerjaannya, menoleh saat mendengar suara Evan. "Hari Minggu nanti, bisa ikut aku survei tempat acara, ga?" tanya Evan tanpa basa-basi. "Maaf, No. Ga bisa aku." "Kenapa?" "Ibu sama uwak ada acara pengajian di rumah. Jadi, aku harus bantuin siap-siap sampe acara selesai." Evan menghela napasnya. Ciara menolak ajakannya. Artinya, ia harus pergi berdua saja dengan Kanaya. Dan, Evan tidak suka itu. "Yaudah, kalau gitu. Kalau aku udah selesai survei, aku mampir boleh, kan?" Sejenak Ciara berpikir. "Ya terserah, sih." Tak mungkin juga Ciara melarang. Karna pasti, Evan akan tetap datang. "Oke kalau gitu." Evan pun, kembali ke mejanya. *** Hari yang ingin Evan hindari pun, tiba. Dengan sedikit malas.

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN