Ch-19

1145 Kata

Aryana sudah menyelesaikan mandinya, ia keluar dari dalam kamar mandi hanya dengan selembar handuk. Pikirnya Rendi sudah keluar dari dalam rumahnya. Tapi ketika melihat pria itu sedang berbaring di atas tempat tidurnya seraya tersenyum manis menatap ke arahnya, dia buru-buru masuk kembali ke dalam kamar mandi. Aryana melongokkan kepalanya keluar pintu, lalu berkata, "Kau! Bisakah keluar dulu dari dalam kamarku? Aku lupa tidak membawa pakaian ganti." Rendi tersenyum mendengar ucapannya, pria itu berbalik menghadap ke dinding memunggunginya. "Apakah ini cukup?" Tanyanya pada Aryana. "Keluar saja sebentar tuan presdir!" Ujar gadis itu dengan menekankan kata presdir. Tapi Rendi tidak beranjak dari posisinya, pria itu sengaja tidak mau beringsut sedikitpun apalagi melangkah keluar dari dal

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN