Ch-36

2170 Kata

"Aryana! Kamu benar-benar sangat keterlaluan!" Rendi gusar sekali, dia sangat kesal karena Aryana menukar tangannya dengan petugas kebersihan. "Benar-benar wanita yang sangat rumit!" Keluh pria tersebut, lalu masuk ke dalam perusahaannya kembali. Rendi masuk ke dalam ruangan. Pria itu sudah berada di dalam ruangan kerjanya. Dalam benaknya masih melekat bayangan Aryana. Penolakan demi penolakan dari wanita itu dia terima, hampir setiap hari. Saat mengedarkan pandangan matanya ke arah tempat duduk yang biasa digunakan oleh Aryana, tiba-tiba mata pria itu menatap sesuatu di sofa. Rendi mendekat lalu memungut benda tersebut, satu detik kemudian wajahnya bersinar cerah. Seperti mendapatkan pertolongan khusus dari Tuhan. Aryana telah tiba di halte dekat rumah kontrakannya, gadis tersebut

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN