Begitu mobil sudah terparkir sempurna, Emily bergegas keluar dari mobil. Emily sudah tidak sabar, ingin segera melihat bagaimana suasana rumah yang mulai hari ini akan menjadi tempatnya berteduh dari teriknya mentari, dan derasnya air hujan yang jatuh membasahi bumi. Selang beberapa saat kemudian, Sofia juga keluar dari mobil. Kedatangan Sofia dan Emily disambut oleh Dean yang sejak tadi memang sudah menunggu kedatangan dari kedua wanita yang sangat di cintainya itu. "Kak, Emily mau melihat isi rumahnya." "Baiklah, ayo kita masuk." Dean merangkul Emily menggunakan tangan kanannya. "Wow, rumahnya jauh lebih besar dari pada rumah kita yang sebelumnya," ucap Emily takjub. "Bagaimana? Apa kamu menyukainya?" "Emily menyukainya, Kak." "Syukurlah kalau kamu menyukainya." Dean lalu me