Brian dan Brianna sama-sama menoleh ke samping kanan begitu mendengar suara dari pintu lift yang baru saja terbuka. Brian dan Brianna pikir, Devian dan Devina yang datang, namun ternyata hanya Devian, tidak ada Devina. "Mungkin Devina masih mandi," ucap Brianna dalam hati. "Sial!" Dalam hati Devian mengumpat begitu melihat kedua orang tuanya. Seandainya saja ia tahu kalau kedua orang tuanya ada di ruang keluarga, maka tadi ia tidak akan keluar dari kamar, dan akan meminta pelayan untuk membawa sarapannya ke kamar. Umpatan tersebut tentu saja hanya bisa Devian ucapkan dalam hati. Devian tidak berani mengatakannya secara langsung. Jika kedua orang tuanya, terutama Brian mendengar umpatannya, maka Brian pasti akan langsung memarahinya, bahkan mungkin tak segan-segan untuk menghukumnya deng