Malam pun tiba, Davis tak kunjung pulang hingga malam ini tiba. Dan sudah beberapa jam Naira mengurung dirinya di kamar, Joe maupun Rachel merasa sangat khawatir dengan keadaan Naira yang sudah beberapa jam berada dalam kamar. Apalagi Naira belum sempat memakan makanan yang dikirimkan oleh Resto milik suaminya itu, Naira belum makan sama sekali. Rachel tak henti mengetuk pintu Naira, begitupun Joe yang berniat untuk mendorong pintu kamar Naira itu. Joe sudah berusaha beberapa kali mendorong keras bahkan ia sudah mencoba untuk berlari dengan kencang dan mendobrak pintu kamar itu, namun hasilnya tetap nihil. "Aku susul Davis aja deh, dia pasti lagi di Apart satu lagi." Ucap Joe. Rachel pun menganggukkan kepalanya, "Tapi selesai dari sana, kamu cepat pulang walau gak ketemu Davis. Aku bena

