Wajah Davis terlihat berbeda saat ia melihat sekilas wajah Alena yang terlintas dalam wajah istrinya, Naira mengerutkan dahinya dan merasa aneh saat melihat suaminya itu. "Sayang kenapa?" Tanya Naira, Davis terdiam dan hanya menatap kosong kearah Naira. Naira tetap melakukan tugasnya sampai Davis benar-benar melepaskan libido nya itu, Naira terlihat kesal pada Davis, Naira pun segera beranjak dari atas tubuhnya itu. Davis menarik tangan Naira, "Sayang, kenapa?" Naira mendelik kan matanya, "Kamu yang kenapa?" Tanya Naira balik. "Loh, aku gak kenapa-kenapa. Semua oke kok." Tepis Davis saat itu, Naira membuang napasnya dengan kasar. Naira mencoba melepaskan tangan Davis yang menggenggam tangan nya itu, "Sayang, please. Maafkan aku." "Ini udah kedua kalinya loh Dav!" Ujar Naira dengan w

