Rasa kecewa, marah, serta merasa di bodohi di rasakan sosok Davis saat ini. Ia berdiam diri di dalam mobil malam itu, dalam hati kecilnya ia bertanya. Mengapa dengan tega seorang Ayah seperti Dave membuatnya kecewa, selama hidupnya Dave adalah panutan Davis. Davis tidak pernah marah ataupun melawan sosok Ayahnya, baginya Dave maupun Andini adalah sosok pahlawan yang mampu membesarkan nya tidak hanya dengan materi, namun kasih sayang yang berlimpah. Davis berteriak dengan kencang malam itu, ia juga memukul alat kemudi mobilnya itu. "Anj** Cath! lagi-lagi Lu bikin gw kecewa." Air mata sudah tidak mampu lagi keluar dari dalam matanya hanya napas yang menggebu yang ia miliki saat ini, "Dan Lu Dave, Lu Munafik! dulu Lu gak mau kasih ijin Gw pacaran sama Cath hanya karena Cath seorang ayam ka

