Keesokan harinya, Naira terbangun dari tempat tidurnya. Naira melihat jam yang tersimpan di atas nakas samping tempat tidurnya itu, jatum jam itu menunjukkan pukul 7 pagi. Naira menatap kearah sofa dan Davis terlihat sudah tidak ada di atas sofa tersebut. Ia memilih untuk keluar dari dalam kamarnya itu, dan saat ia keluar dari dalam kamarnya, ia meliha adiknya ‘Nayla’ sedang berbincang bersama Bryan. “Hai Kak Nai, selamat pagi.” Sapa Nayla kepada kakaknya, Naira menghampiri mereka. Dan setelah itu, “Kak Nai mau pergi ke kampus ya?” tanya Nayla kepada kakaknya itu. “Iya sayang, tapi masih lama kok.” Jawab Naira, “kamu udah sarapan?” tanya Naira kepada adiknya. “belum dong Nai, Ibu kamu tuh lagi sibuk di dapur.” Ucap Bryan. Naira tersenyum tipis “Kak Achel belum bangun ya? Mama juga

