Perjalanan menuju Bandara adalah perjalanan yang paling berat bagi Naira begitupun Nayla dan Ayah juga ibunya, mereka baru saja bertemu setelah sekian lama berpisah. Apalagi semenjak Naira menikah bersama Davis, Naira tidak pernah lagi memiliki momentum terbaik bersama merek semua. Air mata Nayla tak henti menetes manakala memeluk Kakak perempuan nya itu, "Kakak janji ya, kakak akan selalu mengingat Nayla. Menghubungi Nay setiap waktu, dan janji juga untuk segera bersama-sama dengan Nay juga Ayah dan Ibu." Ucap Nayla kepada kakaknya, Naira tersenyum dab menganggukkan kepalanya. Naira juga menyeka air mata adiknya, merek semua melihat dan menyaksikan pemandangan yang begitu menyedihkan. Dalam hati Naira berucap, "Andai saja Vano dalam keadaan sehat, aku akan pulang bersama Ayah dan Ibu da

