Perjalanan yang cukup panjang pun telah di lewati oleh Davis dengan begitu besar rasa lelah yang ia rasakan saat ini, Davis yang sebenarnya bisa saja menyuruh orang untuk mencari serta mengamati tempat dimana Naira bersembunyi itu pun memilih untuk tetap oleh dirinya sendiri. Saat ini ia telah sampai di sebuah tempat yang ia tuju saat itu, hanya satu harapan dari dalam benaknya saat ini. Menemukan Naira, dan membawanya pulang dengan keadaan seperti dahulu. Tempat yang di kelilingi pegunungan es dan beberapa rumah penduduk bernuansa villa kayu itupun membuat nya merasa kebingungan, ia pun menghampiri seseorang lelaki yang terlihat berpakaian rapi dengan sebuah jaket tebal yang dipakai olehnya. Davis menyapa nya dengan sangat baik, bahkan lelaki itu pun mengajaknya untuk meminum kopi di ru

