Davis menghampiri Alena yang pada saat ini terlihat sedang berada di hadapan Laptop miliknya, “Apa yang kau butuhkan dariku?” Tanya Davis setelah mendapatkan pesan dari Alena, Alena melirik kearah suara kekasihnya itu. “Ini..” tunjuknya pada layar laptop miliknya, “Ini akan aku berikan pada Papa mertua ku, dan kalian harus menandatangani semua ini.” Titah Alena di balas Decihan kesal dari sosok Davis. “Berulang kali aku bertanya kepada mu Alena, siapa dirimu sebenarnya? Dan bagaimana bisa kita sampai di titik ini? Kau tahu betapa setianya aku pada istriku? Apa ini semua berawal dari jebakan?” Tanya Davis dengan kalimat yang begitu lantang, tegas dan membuat Alena menunjukkan wajah kikuk saat mendengarnya. “Aku baru menyadari bahwa semua yang terjadi sudah di susun rapi sebagai rencana

