Willy tersenyum pada Naira juga Davis yang kini berdiri di hadapan nya, “Hay kak, kita udah kenalan ya waktu itu?” Tanya Willy, “Kebetulan aku Willy, teman satu kelas nya Naira.” Sambung Willy. Davis memaksakan senyuman nya terhadap Willy, lalu ia menatap wajah Naira yang terlihat menegang itu. Naira pun mencoba untuk berdiri, dengan susah payah ia pun akhirnya berdiri dan meminta Davis membalas jabatan tangan yang di ulurkan oleh Willy. “Kak, kenalin ini Willy teman satu kelas ku dan yang di belakang Alena, teman Willy selama di Indonesia. Aku juga udah berkenalan sama dia,” ucap Naira, Davis pun mengulurkan tangan nya itu lalu menjabat tangan Willy dan bergantian menjabat tangan Alena seraya berkenalan dengan mereka. “Davis, kakak nya Naira.” Ucap Davis, “Willy kak,” kata Willy, lalu

