“Naira..” Panggil Rachel yang sedikit mempercepat langkah kakinya, Rachel datang bersama-sama dengan suaminya. Naira yang pada saat itu melihat kedatangan Rachel segera berlari dan memeluk kakak iparnya itu, “Kamu baik-baik aja kan?” Tanya Rachel kepada Naira. “Aku baik kak,” jawab Naira dengan sorot mata yang terlihat kebingungan. Joe seolah mencari-cari keberadaan Willy, “Dimana Willy? Apakah luka nya parah?” Tanya Joe kepada Naira. “Oh enggak kak, hanya lecet dan lebam akibat pukulan yang diberikan Kak Davis.” Jawab Naira, “Maaf ya Naira tadi menghubungi kalian dengan suara yang sangat mengkhawatirkan.” Ucap Naira kembali. “Oh tidak apa-apa Nai, Justru kita merasa tenang karena kamu sudah menghubungi kita.” Jawab Joe di sertai Anggukan dari kepala istrinya, “Oh Iya, ini Ponsel baru

