Siang itu Davis pun membantu Naira untuk membereskan beberapa barang miliknya yang akan Naira bawa menuju Amerika, Naira terlihat sangat cantic hari ini. Davis pun tak henti melepaskan pandangan miliknya. Naira tahu bahwa Davis sedang mencoba memperhatikan dirinya, namun Naira berpura-pura untuk tidak tahu. Dan setelah puas memandangi wajah Naira, Davis pun menghampiri tubuh istrinya itu. Memeluk nya dari belakang, lalu mengecup pundak nya dengan kecupan yang sangat lekat.
“Kamu cantik sekali hari ini,” puji nya untuk Naira seraya membisik di samping telinga nya, Naira membalikkan tubuhnya. Ia menatap wajah suaminya, “Kamu adalah kado terindah yang aku miliki dari Tuhan,” sambung Davis, Naira tersipu manakala mendengar sebuah ungkapan cinta dari suaminya.
“Kalau aku di Amerika, kam
