Malam itu keheningan malam menemani Naira yang duduk di samping kolam renang, dengan di temani sebuah buku, Naira tidak ada henti memandangi langit malam penuh bintang itu. Davis terlihat berjalan menghampiri Naira, "Naira.." Panggil Davis, Ia tidak menoleh kearah wajah suaminya. ia hanya melihat wajah suaminya dibalik pantulan cahaya kolam renang tersebut, "Aku tahu kamu sangat kecewa kepadaku, bahkan kamu tidak bisa memaafkan aku. Aku tahu, tapi tolong beri aku kesempatan untuk menyelesaikan semua ini dengan baik." Ucap Davis seraya memohon kepadanya, Naira terlihat meneteskan air matanya, ia tidak tahu harus memberikan jawaban apa kepada suaminya itu.
"Malam itu aku mabuk karena aku merasa kecewa terhadap Papa, aku tidak sadarkan diri dan saat pagi aku melihat Alena sudah bertelanjang
