Davis kembali tidak memperdulikan Naira, “Ya, Aku mau menyusul Devano! Sakit, kecelakaan dan Koma!” Celetuk Davis dan membuat Naira semakin merasa heran dengan sikap nya saat ini, “Itu yang kamu mau kan?” Tanya Davis kepada Naira. “Bu-Ka Kun-Ci Mobilnya!” Tegas Naira. “Mau apa?” Tanya Davis, “Kamu mau balik kesana? Meratapi luka-luka yang aku berikan kepada Marvel. Kamu kasihan sama dia?” Tanya Davis sembari menajamkan bola matanya, Naira membuang napasnya dengan kasar. “Apa lagi yang harus aku katakan kepadamu Davis? Kenapa kamu urakan seperti ini!” Ucap Naira, “Aku tidak tahan! Dan aku meminta kamu segera mengatakan kepada Papa ataupun Mama untuk menceraikan aku!” Tambah Naira. “Lebih baik aku bunuh kamu, daripada aku harus bercerai dengan mu!” Ancam Davis, Naira menggelengkan kepala

