Utama Ratih sama sekali tidak masuk ke dalam kafe. Sepertinya Rafi juga tidak peduli padanya. Lebih baik , Ratih mengurungkan niatnya untuk masuk ke dalam. Tapi, ia penasaran dengan Nayla yang berada di dalam. Apa yang harus ia lakukan sekarang? Nayla tidak percaya dengan ucapannya. Mungkin sudah lebih dari lima belas menit dan hari mulai menggelap. Ratih tetap berada di depan Kafe dan berharap ada solusi. Otaknya benar-benar sedang buntu. Ratih masih kepikiran dengan ucapan Rafi dan perempuan yang sedang hamil tadi. Sebuah mobil mewah berhenti di depan Kafe. Ratih mengerutkan kening. Ia seperti kenal dengan mobil mewah dan limited edition ini. Benar sekali, mobil ini milik Utama, suami sahabatnya. Ratih menatap pintu mobil yang terbuka dan melihat Utama keluar dari mobil itu. Lelaki