Sesampai di rumah sakit, Tama langsung memarkirkan mobilnya di tempat parkiran yang agak jauh dari gedung rumah sakit itu.
Merasa ia hanya penumpang dan statusnya hanya istri kontrak. Nayla, tidak mau banyak bicara.
Mobil sudah berhenti dan Tama sudah melepas sabuk pengaman yang ia pakai lalu mematikan mesin mobil. Tanpa banyak bicara, ia turun dari mobil.
Nayla masih duduk di atas jok mobil bagian penumpang dan berusaha membuka sabuk pengaman yang benar -benar sulit dibuka. Tidak seperti tadi pagi yang mudah sekali dilepas. Kenapa kali ini sangat sulit?
Ceklek ...
Tama membuka pintu mobil dan menatap Nayla yang sedang kesusahan membuka sabuk pengaman. Ia menunduk dan kepalanya masuk ke dalam mobil untuk membantu Nayla.
Tubuh mereka menjadi sangat dekat. Begitu juga dengan wajah Tam
