Kakek Mahesa sudah sampai di rumah besar miliknya. Rumah mewah yang ia bangun dari hasil usahanya sendiri. Kakek Mahesa adalah seorang perintis yang sukses sekali. Ia mendapatkan apa yang ia inginkan di usia muda. Lalu ia menikah dengan seorang perempuan yang meninggal saat melahirkan Ayah Utama. Lagi -lagi hidupnya semakin hampa setelah Putra kandungnya dan sang menantu meninggal dalam kecelakaan pesawat. Sejak itu ia mengurus Utama sendiri dan akhirnya ia menjadi sering sakit -sakitan. Semenjak Mahesa Grup di alihkan untuk dikelola secara penuh oleh Utama, sang cucu pewaris tunggal. Kakek Mahesa lebih banyak menghabiskan waktu di luar negeri untuk berobat. "Apa ini! Berita sampah!" teria Kakek Mahesa yang baru saja sampai di rumah dan membaca beberapa berita simpang siur bersliweran