“Kau yakin akan mendaftar di bar itu?” Jasmine bertanya ketika ia baru saja selesai mandi dan masuk ke kamar hanya dengan lilitan handuk di badan-nya. Air menetes dari rambutnya yang basah, bahu seksinya itu tampak mengkilau dalam sekelebat pandangan Noah. Akibat sesuatu bernama gairah di matanya, Noah menjadi agak kurang fokus mengancingkan kemeja hijau tua hadiah dari Jasmine. Kemudian, Noah tersadar bahwa ada pekerjaan yang menanti mereka dan mereka tak boleh melewatkannya. Secara kebetulan, kemeja yang diberikan oleh Jasmine dibutuhka hari ini. Memakai pakaian baru meningkatkan kepercayaan diri Noah seketika. Merasa tampan dan keren dalam waktu bersamaan meskipun agak berlebihan. Semoga saja, penampilan-nya ini bisa membujuk hati pemilik bar sehingga pe