"Jika kau sadar apa yang kau lakukan hanya menguntungkan dirimu sendiri dan menyakitnya, maka sudah waktunya kau harus segera mengakhirinya." Elan menunjuk pada meja sebagai keputusan akhir dari sarannya. "Menyudahi hubungan kami berdua sama saja meninggalkan-nya dalam arti kata yang lain. Aku tidak mau," elak-ku, menyandarkan punggung pada kursi kayu di halaman belakang rumah milik-ku. Keteguhan dan kemarahan Jasmine memaksaku untuk pulang. Orang-orang melihat ke arah kami berdua saat setiap detik hampir membuat perdebatan. Xyn sekarang menggantikan posisiku dengan menghentikan sementara tugas yang lainnya. "Telingamu itu entah berfungsi atau tidak. Coba ingat berapa kali aku memberitahuimu soal itu agar kau segera menjauh dan mencari kehidupan yang benar-benar jelas!" Aku memang