Naura tersenyum melihat suami dan putranya yang masih tidur. Adam, nama yang diberikan untuk putra pertamanya itu. Saka dan Adam sedang dalam posisi yang sama, tidur miring berhadapan dengan lutut yang ditekuk. Bayi itu, kini berusia delapan bulan. Ia sudah mulai belajar merambat. "Sayang, udah siang. Kamu harus ke kantor," ucap Naura saat sudah duduk di pinggiran ranjang, membangunkan Saka dengan suara pelan sambil mengusap pipi suaminya itu. "Ehm?" gumam Saka. Bukan tanpa sebab pria itu masih mengantuk, padahal matahari sudah mulai menampakkan diri, karena setiap malam, ia selalu begadang menemani putranya bermain. Jadi setiap habis salat subuh, pasti ia akan tidur lagi meskipun hanya sebentar. "Udah siang...," ucap Naura lagi. Bukannya membuka mata, Saka justru meraih t
Unduh dengan memindai kode QR untuk membaca banyak cerita gratis dan buku yang diperbarui setiap hari