Sinar matahari mulai memasuki celah jendela kamar dua insan yang masih tidur. Malvin mulai menerjapkan matanya kala sinar matahari mengenai wajahnya, tangannya masih memeluk pinggang biancca. Perlahan matanya mulai terbuka, senyum manis menghiasi wajah tampan nya kala melihat biancca di pelukan nya. Cup! Malvin mengecupi setiap inci wajah biancca, ia tak menyangka jika semalam bertemu dengan wanita nya dan b******a sampai larut malam. Ah! Memikirkan b******a dirinya ingin memasuki biancca kembali. Bunyi ponsel menggema, malvin mengambil ponselnya di atas nakas. Lalu menatap ponselnya yang menyala dengan menyeritkan dahinya. My Son❤ Is Calling... "Tumben, engga biasanya" gumam malvin. Malvin langsung mengusap tombol hijau keatas lalu mengarahkan ponselnya ke telinga nya.