Part 16 Diandra mengangguk dan menghela napas panjang. “Mareta pernah menerima pelecehan seksual. Dan sayangnya dia cerita padaku tiga hari sebelum bunuh diri. Aku nggak bisa berbuat apa-apa, karena orang yang melakukan pelecehan padanya sudah meninggal seminggu sebelum Mareta terbuka menceritakan semuanya.” Mata Diandra berkaca. Setitik air mata berlinang. Argan dan Nara masih saja shock dan terperangah dengan fakta yang sama sekali tidak mereka duga. “Siapa orang itu, Di?” Argan tak mampu menyimpan lebih lama rasa ingin tahunya. “Dia Andhika, teman lama Mareta. Mareta bilang dia sudah lama menyukai Mareta sejak SMA. Kejadian itu bermula waktu ada acara ketemuan sama teman-teman lama di restoran. Kejadiannya malam. Andhika mengerjainya memasukkan obat perangsang ke dalam minuman

