Bab 10| Kelakuan Romi

2007 Kata

Aku merogoh tanganku ke balik bantal, meraih ponselku yang baru saja berhenti bergetar, sudah sejak malam ponselku terus bergetar, tentu saja itu telepon dari Romi.  Romi seolah masih menyimpan perasaan padaku, tapi apa yang ia katakan kemarin ke Deffa sudah membuatku cukup yakin bahwa Romi tidak lagi atau mungkin tidak pernah mencintaiku. Semua yang ia tunjukkan kepadaku hanya omong kosong, menjadi suami menurutnya hanyalah sebuah peran yang harus dia lakukan tanpa melibatkan perasaan. Aku membuka ponsel, ada lima puluh panggilan tidak terjawab, semua dari nomor Romi, selain itu ada sembilan pesan singkat, delapan diantaranya dari Romi dan satu pesan dari nomor yang belum ku kenal, aku. Aku membuka pesan dari nomor baru itu,  "Aku Deffa. Kalau kamu ada waktu, ada yang ingin ku bicarakan.

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN